Heart
Kupikir ia telah penuh,
Penuh akan namanya,
Penuh oleh wajahnya,
Penuh dengan kenangan tentangnya
Namun ternyata, semua fatamorgana
Heart...
Ia kosong
Hampa
Tanpa makna
Kosong melompong hingga goresan angin semilir pun mampu membuatnya luka
Menorehkan sakit yang menyayat
Padahal, ia kosong
Heart...
Ia bagaikan besi berkarat
Yang semakin rapuh tergerus ingatan
Terendam memory yang membayang silih berganti
Terlapuk oleh waktu yang belum juga mampu mengobati
Heart...
Tertoreh sekali ia bertahan
Kedua kali ia meratap
Ketiga kali ia jatuh
Bedebum berderak
Luka basahnya kembali menganga
Hingga datang sayup sayup
Bisikan yang entah dari mana
Menelisik ke dalam
Merambat meresap
Menyusuri pori pori
Heart
Hingga ia pun tak sadar
Ikut mendawamkan lirih
"Yaa Rob, tiada kemudahan kecuali Engkau yg mendatangkannya dan menginginkannya"
Kupikir ia telah penuh,
Penuh akan namanya,
Penuh oleh wajahnya,
Penuh dengan kenangan tentangnya
Namun ternyata, semua fatamorgana
Heart...
Ia kosong
Hampa
Tanpa makna
Kosong melompong hingga goresan angin semilir pun mampu membuatnya luka
Menorehkan sakit yang menyayat
Padahal, ia kosong
Heart...
Ia bagaikan besi berkarat
Yang semakin rapuh tergerus ingatan
Terendam memory yang membayang silih berganti
Terlapuk oleh waktu yang belum juga mampu mengobati
Heart...
Tertoreh sekali ia bertahan
Kedua kali ia meratap
Ketiga kali ia jatuh
Bedebum berderak
Luka basahnya kembali menganga
Hingga datang sayup sayup
Bisikan yang entah dari mana
Menelisik ke dalam
Merambat meresap
Menyusuri pori pori
Heart
Hingga ia pun tak sadar
Ikut mendawamkan lirih
"Yaa Rob, tiada kemudahan kecuali Engkau yg mendatangkannya dan menginginkannya"
Komentar
Posting Komentar