Usiaku baru beberapa bulan saja, jalanpun masih harus sering berpegangan pada apapun yang bisa kuraih, tembok, pinggiran kursi, jendela, box tidurku, atau berpegangan tangan dengan mama. Tapi, aku sudah mampu memahami pembicaraan orang - orang disekitarku. Aku tau kalau mama sering membicarakan om Yus, bersama tante Lusi. Om Yus yang tampan, mapan, dari keluarga baik - baik, om Yus nya sendiri pun baik. Beberapa kali om Yus main ke rumah dan menggendongku. Tante Lusi naksir om Yus, hanya sayangnya Om Yus sudah memiliki Tante Lani, dan beberapa bulan lagi mereka akan menikah. Orang dewasa seperti mereka cenderung mengabaikan bayi sepertiku saat tengah asyik berbincang. Andai mereka tahu bahwa panca indera dan otakku tak ubahnya seperti blackbox pada mobil atau pesawat terbang, yang mampu memindai apapun yang terjadi disekitarnya. Semakin orang - orang tak perduli padaku, aku semakin nyaman. Masa - masa bayi yang kulalui dalam diam, jarang menangis, membuat mama
Komentar
Posting Komentar